Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 239

Melihat kantor itu tidak ada orang, Kyla hanya mengerutkan alisnya. Benaran pergi? Kyla melihat ke pintu di sudut itu, itu adalah tempat istirahat Carlo. Kyla segera berjalan ke sana dan membuka pintu yang tidak terkunci itu. Di dalam tidak ada orang. Kyla hanya mengerutkan kening, apa Carlo benaran pergi demi menghindarinya? Bu Demia masih tegang, tapi dia menghela napas lega ketika Kyla keluar dari ruang istirahat. "Nyonya, kamu juga sudah lihat kalau Pak Carlo nggak ada di sini, mari aku antar Nyonya keluar." Kyla hanya menatapnya tiga detik, tiba-tiba matanya melintas cahaya dan berkata dengan senyum, "Baiklah, kalau dia nggak ada di sini, aku pulang dulu." Setelah mendengar Kyla berkata begitu, Bu Demia baru menghela napas lega, lalu tersenyum dengan sikap hormat. "Nyonya, silakan." Kyla tidak berlamaan berdiri, hanya berjalan melewati Bu Demia. Bu Demia segera mengejarnya dan ingin mengantarnya pergi. Baru saja ingin berkata beberapa patah kata untuk menghilangkan suasana tegang

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.