Bab 18
Hidup Alika memang banyak berubah setelah kedatangan Ardana.
Dulu Alika selalu merasa seolah ada bagian yang kosong di hatinya.
Tapi setelah Ardana datang, mereka jadi mengobrol sesekali. Terkadang, saat dia hanya diam, pria itu tetap menemaninya sejenak.
Alika memegang dadanya sendiri, dia baru sadar kalau kehampaan yang sempat dia rasakan sebelumnya sudah lama tidak terasa.
Dia sontak kaget saat sadar bahwa kehampaan itu muncul karena dirinya merasa kesepian, dunianya terlalu sunyi.
Manusia adalah makhluk sosial yang butuh interaksi dengan orang lain. Terlalu jauh dari orang-orang bisa membuat rasa kesepian itu muncul.
Alika sempat berencana mau menghabiskan sisa hidupnya di pulau terpencil tidak berpenghuni ini. Tapi kini dia berubah pikiran.
Sudah berbulan-bulan berlalu, seharusnya keluarganya juga sudah melupakannya.
Dia sudah pernah nyaris mati, dan tidak mau menyakiti dirinya lagi.
Memikirkan hal itu, Alika pun tidak menolak ajakan Ardana.
"Aku juga ikut besok. Tapi kamu nggak p

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link