Bab 19
Selama beberapa waktu belakangan, Alika menghabiskan waktunya untuk jalan-jalan ke banyak tempat. Dia lalu memutuskan untuk menetap sementara waktu di Kota Cempaka yang ada di perbatasan.
Alika berjalan-jalan, sesekali mengangkat kameranya untuk mengambil beberapa foto.
"Alika!"
Mendengar ada orang yang memanggil namanya, Alika pun menoleh ke belakang.
Meskipun hanya melihat bayangannya, Alika tahu orang itu adalah Randi.
Alika mengerutkan kening. Sudah lama sejak terakhir kali dia bertemu orang yang berhubungan dengan Randi, dan dia juga nyaris melupakan pria itu.
Alika tidak paham, pria itu jelas tidak mencintainya, tapi masih saja mengganggunya padahal dia sudah memilih menjauh.
Begitu memikirkan Randi, Alika jadi teringat apa saja yang sudah dia alami di rumah Keluarga Rusman.
Cuaca di sini terasa hangat, dan sakit dari luka di dada Alika juga sudah lama tidak kambuh.
Tapi begitu melihat Randi lagi, rasa sakit itu kembali bergejolak.
Alika mempercepat langkahnya untuk kabur. Dia be

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link