Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 105

Sepuluh hidangan di meja semuanya tampak menggugah selera, jelas Indira menyiapkan dengan hati-hati, setengahnya malah makanan favorit Sally. "Sally, minum sup ini. Memang nggak direbus lama, tapi aku sengaja beli panci tanah liat, katanya bisa mempercepat waktu masak. Coba cicipi." Sally sulit menolak. Dia menunduk, mencicipi sesendok, lalu tersenyum, "Enak." Yogi langsung menyambung, "Baguslah kalau enak. Panci tanah liat itu sangat mahal, sekitar dua juta, dulu kami mana berani beli." Indira merasa agak canggung, lalu mengambilkan beberapa potong sayur ke mangkuk Sally, "Sekarang kamu dan Albert masih ...." Dia tidak melanjutkan kalimatnya dan merasa urusan rumah tangga orang tidak pantas dibicarakan terang-terangan, jadi segera mengubah topik, "Baguslah kalau ada pekerjaan. Wanita tetap harus punya pekerjaan, setidaknya bisa menghasilkan sedikit uang." Tamara mendengus, "Uang yang kamu hasilkan saja nggak cukup bayar uang listrik. Dengan pendidikanmu, kerja pun paling cuma jadi kul

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.