Bab 106
Indira dan Sally sudah sampai di bawah apartemen.
"Sally, kamu pulang dulu."
"Kak, kasih nomor rekeningmu. Aku sekarang sudah punya uang, biar aku transfer sedikit buatmu."
"Bodoh, aku nggak butuh. Uangmu simpan buat dirimu sendiri. Aku tahu kamu sama Albert masih belum baikan. Terima kasih, soal jabatan kakak iparmu."
"Kak, kenapa nggak cerai saja?"
Indira tersenyum, menepuk pundaknya pelan, lalu menghela napas, "Aku sayang sama kakak iparmu, mana mungkin cerai. Dari awal menikah, aku sudah tahu sifat ibunya. Tahan saja, nggak apa-apa. Hanya saja aku nggak mau mereka omong sembarangan di depanmu. Kamu pulang dulu. Makan malam ini bikin kamu nggak nyaman, aku merasa bersalah."
Dia menunduk, mengeluarkan uang dari tas, menghitungnya, ada dua puluh lembar lebih, lalu menyelipkan ke tangan Sally.
"Ini ambil. Aku nggak tahu kamu kekurangan atau nggak. Kalau nggak, pakai buat makan enak. Suamiku bilang Albert sudah punya wanita lain, juga nggak kasih kamu uang. Sally, jangan menyiksa diri s

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link