Bab 152
Octaviani membuka pintu mobil, masuk lalu mengeluh, "Apa kamu bertengkar dengan Sally?"
Albert memejamkan mata. Tercium samar bau darah di dalam mobil.
Octaviani berhenti bertanya. Ketika mobil berhenti di luar kediaman Keluarga Kencana. Saat hendak mengatakan sesuatu, tapi mobil itu sudah melaju pergi.
Octaviani berdiri diam di sana sambil memperhatikan mobil itu pergi.
Hanya bisa mengepalkan jari-jarinya perlahan, berulang kali hingga darah mengucur.
Octaviani menarik napas dalam-dalam dan segera menenangkan diri.
Waktu masih panjang. Tidak perlu lagi menghapus kesan baiknya tentangnya saat ini.
...
Sally pergi pukul lima pagi. Kemarin malam, Sally mengunci pintu dan tidur nyenyak.
Kini, Sally langsung pergi ke rumah Welly dan meminta kurir mengantarkan rekaman yang telah disalinnya.
Sally secara khusus menyerahkan rekaman itu pada ibu Stella. Entah apa isinya, jadi segera membuka untuk didengarkan.
Itu adalah percakapan antara Welly dan ibunya sendiri.
Wanita itu mendengarkan suara

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link