Bab 206
Memang ada urusan penting.
"Dia di mana?"
Octaviani sedikit terkejut, biasanya kalau dia bicara seperti itu, Sally pasti akan langsung mematikan telepon.
Malam tadi mereka minum di rumah Martin dan Albert benar-benar mabuk. Sekarang masih belum bangun, ponselnya ada di meja.
"Di rumah Martin. Kenapa, mau datang?"
Saat bicara, ada ejekan dalam suaranya.
Siapa yang tidak tahu kalau Martin benci sama Sally? Kalau berani datang, dia harus siap menghadapi kemarahan semua orang di sini.
Sally menutup telepon, lalu mengirim pesan ke Albert.
[Kita perlu bicara baik-baik.]
Ada beberapa hal yang tidak bisa ditunda lagi atau akan semakin repot.
Saat Albert selesai cuci muka dan turun ke bawah, sudah ada beberapa orang duduk di sana.
Beberapa tahun terakhir dia sangat sibuk, baru belakangan ini ada waktu bisa minum bersama mereka.
Semalam baru minum separuh, lambungnya mendadak sakit. Jadi dia lebih dulu naik ke kamar untuk istirahat. Pagi harinya masih merasa tidak enak, wajahnya agak pucat.
Dia

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link