Bab 217
"Aku mau minum air."
"Tunggu, aku tuangkan."
Dia buru-buru menuang segelas air hangat dan merasa lega saat melihatnya minum dengan patuh.
"Aku mau makan buah."
Dia mengambil beberapa raspberry dan blueberry. Lalu dicuci, dimasukkan ke piring kecil dan membawakan ke depan Sally.
Tapi dia hanya makan beberapa biji.
"Aku mau ketemu kakakku."
Wajah Albert langsung muram, dulu setiap kali tubuhnya kurang sehat, dia otomatis memanggil namanya dan senang saat melihatnya. Sekarang Albert ada di dekatnya, tapi dia malah mau ketemu orang lain.
Dia membuang piring buah ke tempat sampah, "Dia sudah punya suami, sudah menikah, lebih baik beri dia sedikit privasi."
Sally tidak bicara, perlahan berbaring.
"Sally, ada apa? Bisa bilang sama aku."
Suaranya lebih lembut.
Sally hanya mengambil ponsel di samping dan menelepon Adrian.
Albert melihat nomor yang ditekan adalah Adrian, matanya membeku dingin, menghapus sisa hangat di wajahnya.
Dia merampas ponselnya dan langsung memasukkan ke sakunya, "Tidur s

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link