Bab 222
Dia turun untuk makan sedikit, lalu menelepon Indira.
"Kak, sepertinya ayahku sudah mengejar kemari."
Indira sempat berpikir salah dengar dan seluruh tubuhnya dingin tapi segera tenang kembali, "Belakangan jangan keluar, jangan sampai ketemu dia."
Belum selesai bicara, telepon masuk lagi. Kali ini bukan nomor asing, tapi kepolisian Kota Titus.
Dia putuskan telepon dengan Indira dan mengangkat telepon ini.
"Halo."
"Apakah ini Bu Sally? Kamu hilang bertahun-tahun, ayahmu bawa adikmu datang mencarimu, Mereka nggak pernah menyerah mencarimu selama bertahun-tahun ini. Kalau sekarang ada waktu, datang ke kantor polisi, ya."
"Aku nggak punya ayah, kalian salah sambung."
Polisi mau bicara lagi, tapi telepon diputus.
Ferdi berpakaian sederhana, di sampingnya ada putranya yang bernama Reno dan berusia 23 tahun.
Dia terlihat berumur sekitar enam puluh dan terlihat jujur, "Pak Polisi, anak ini mungkin sudah sukses, nggak mau mengakui kami lagi. Kami menghabiskan banyak uang untuk sampai ke Kota Ti

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link