Bab 55
Seketika sorot mata Albert menjadi tajam, akhirnya mengerucutkan bibir sambil memalingkan kepala dan mengabaikan Jovian.
Jovian pergi.
Albert menyuruh pelayan untuk membersihkan aula sebelum pergi ke kamar tidur utama di lantai atas.
Sally masih tidur dalam posisi meringkuk dan lampu di kepala kasur masih menyala.
Albert berdiri di samping kasur selama beberapa menit sebelum pergi ke ruangan lain.
Luka di punggung membuatnya harus tidur tengkurap dan tidak bisa tidur bersama orang lain untuk saat ini.
Begitu dia pergi, Sally perlahan membuka matanya.
Sally ingin tahu bagaimana Albert bisa terluka, jadi dia membuka status WhatsApp Octaviani.
Namun malam ini Octaviani tidak posting apa pun.
Sally melihat postingan orang lain dan tidak ada yang membahas masalah ini. Artinya itu adalah masalah besar.
Apakah malam ini Albert telah menyakiti orang penting?
Sally merasa gelisah, tidak bisa tidur.
Juga masih tidak tahu bagaimana bisa masuk ke Awana.
...
Keesokan pagi, dia pergi ke perusahaan I

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link