Bab 56
Penyiar wanita itu begitu ketakutan hingga menggigil dan wajahnya menjadi pucat pasi.
"Mau apa kamu?"
Detik berikutnya, keran air panas itu dibuka dan air mendidih itu mengalir di samping pipi yang berjarak beberapa sentimeter, tetapi dia bahkan bisa merasakan panas tersebut hingga air mata mulai mengalir karena ketakutan.
"Sally, jangan ngawur! Kamu sudah gila? Ini kejahatan!"
Sally menekan wanita itu dengan satu tangan dan tatapannya dingin. "Aku memang gila. Aku nggak punya dendam denganmu, siapa suruh kamu memprovokasiku? Semalam kamu yang membawaku ke Awana?"
Penyiar wanita itu menggigil ketakutan. Dia tidak menyangka Sally begitu kejam dan ingin menghancurkan wajahnya.
"Bukan, bukan aku, huhuhu! Semalam aku cuma mau antar kamu ke hotel bos, tapi nggak kusangka ternyata mereka menjualmu ke Awana. Sepertinya ada wanita yang membelimu, tapi mereka nggak kenal dia."
Sally melepaskan cengkramannya, membuka pintu dan berjalan keluar.
Wanita itu duduk di lantai sambil menutupi wajahnya

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link