Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 96

Albert merasa gelisah, alisnya mengernyit rapat. "Entah, aku pulang dulu." Dia meraih jaket di samping dan hendak keluar. Jovian yang tinggal melihat Martin yang tampak tak senang, menunduk dan berkata, "Kalau kamu mau tahu soal Octaviani, kenapa nggak langsung tanya dia saja? Kalian cukup dekat, 'kan? Buat apa cari tahu dari Albert." "Aku cuma mau ingatkan Albert, cepat-cepat cerai sama si bejat Sally itu. Octa sudah tunggu dia bertahun-tahun, dia itu gadis baik. Kalau dia terus tarik ulur begitu, sambil bermesra-mesraan dengan Sally, bukankah itu bajingan?" Jovian mengernyit, tak berkata apa-apa lagi. Albert masuk ke mobil, lalu menerima telepon dari ibunya, Riska. "Aku temukan surat, kamu datang lihat deh. Aku rasa ini tulisan tangannya Sally." Tujuh tahun lalu, saat Sally diakui sebagai anak angkat Keluarga Petro, dia sempat tinggal di rumah Keluarga Petro selama dua bulan. Setelah itu, Sally diam-diam bilang pada Albert kalau dirinya tidak terbiasa tinggal di sana, ingin kembali k

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.