Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 10

Saat Yonan tiba di lokasi pernikahan, dia terkejut mendapati bahwa upacara itu ternyata belum dimulai. Dia pun melangkah cepat ke depan dan duduk. Lampu kristal memantulkan cahaya gemerlap, para tamu memenuhi ruangan. Di tengah tepuk tangan hadirin, Hardy dan Sheila menuangkan sampanye ke menara gelas, namun tatapan Hardy tanpa sadar terus mengarah ke pintu masuk. Yasinta tidak datang. Ketika pembawa acara untuk ketiga kalinya mengingatkan bahwa upacara akan segera dimulai, Sheila menyampirkan lengannya pada lengan Hardy dan bertanya pelan, "Ada apa?" Hardy menggeleng. Dia memalingkan tubuh sedikit, mengeluarkan ponselnya, lalu menghubungi nomor Yasinta, namun dari seberang hanya terdengar suara pemberitahuan otomatis. [Maaf, nomor yang Anda hubungi sedang sibuk, silakan coba kembali nanti ... ] Dia mengerutkan kening, jemarinya tanpa sadar mengusap nama berlapis emas yang tertera di undangan. Yasinta Wistara. Ucapan yang dilontarkan Yasinta malam itu seolah masih terngiang di telingan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.