Bab 11 Sayang, Apa Tanganmu Sakit?
Lana tidak berani memberi tahu ibunya bahwa dia sedang mengandung anak Joshua. Dia tidak berani mengatakannya.
Setelah menenangkan ibunya, Lana pergi sendirian ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.
"Anaknya baik-baik saja, hanya masih terlalu kecil. Saat dia sudah lebih besar, kamu harus datang melakukan pemeriksaan setiap bulan." Dokter tersenyum sambil memberinya selamat. Lana merasa seperti ada percikan api kecil yang melompat-lompat di dalam hatinya. Ini adalah anak Joshua. Lana sudah menyukai pria itu selama bertahun-tahun, hingga akhirnya berhasil mencuri makhluk kecil ini darinya. Kebahagiaan ini datang terlalu tiba-tiba. Bahkan sekarang pun, Lana masih merasa dia sedang bermimpi.
Setelah keluar dari ruang pemeriksaan, Lana baru tersadar ketika bertemu lagi dengan preman sombong itu.
Pria itu tidak merokok kali ini, jadi dia tidak terlihat terlalu menyebalkan.
Ketika Harvey melihatnya melangkah keluar dari ruang pemeriksaan, pria itu langsung menghalangi jalannya

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link