Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 12 Selamatkan Anakku

"Kamu nggak boleh mengikutiku." Lana menghentikan taksi di depan pintu, lalu menunjuk ke arah Harvey dengan penampilan canggung. Langkah Harvey terhenti, dia diliputi rasa kesal dan khawatir. Yang paling dia khawatirkan adalah perjalanan taksi akan terlalu berguncang. Lana sedang mengandung, jadi Harvey takut terjadi sesuatu dengannya. Namun, Lana yang begitu emosional tampak seperti kelinci kecil yang terpojok ke jalan buntu, dengan sudut mata yang memerah. Tiba-tiba Harvey justru merasa Lana sangat menggemaskan, hingga membuatnya ingin merengkuhnya dengan erat. Harvey mengusap hidungnya, tidak melangkah maju lagi. Dia hanya berdiri di kejauhan sambil memperhatikan Lana pergi dengan taksi. Nasihat teman lamanya juga ada benarnya. Harvey harus melangkah pelan-pelan, harus mendeklarasikan kedaulatannya, memberi tahu Lana bahwa dirinya adalah Ayah dari anak itu. Yang lain bisa diatur belakangan. Lana diam-diam mencondongkan setengah badannya keluar dari taksi. Dia menghela napas lega ket

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.