Bab 39 Aku Jijik
"Nggak usah, pakai yang ini saja, aku sibuk."
Aku cepat-cepat menggeleng, aku benar-benar tidak mau pulang ke rumah itu.
Begitu teringat Cesilia pernah berdiri di depan lemari bajuku memilih pakaian dan perhiasan, aku langsung merasa mual.
Memang benar, barang semahal apa pun, kalau sudah kotor, disentuh pun tidak mau.
Sedrick menatapku dari atas sampai bawah, sepertinya merasa pakaianku masih cukup pantas, baru kemudian berdiri dan turun bersamaku.
Banyak tatapan rekan kerja jatuh padaku.
Aku tahu apa yang mereka pikirkan, mungkin mengira aku memakai cara tertentu hingga Sedrick mau lagi jalan berdua denganku.
Anehnya hari ini Cesilia tidak keluar membuat onar.
Aku pikir-pikir, sepertinya dia hari ini memakai jam tangan baru, langsung mengerti alasannya.
Dia memang selalu mementingkan diri sendiri, kalau sudah dapat keuntungan, tentu mau mengalah, dalam hal ini dia memang lebih pintar dariku.
Ah, memang jam yang bagus, Ballon Bleu saja harganya puluhan juta.
Saat sampai di rumah tua,

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link