Bab 144
Aku perlahan mengangguk, "Aku tahu."
"Kalau sudah tahu, kenapa masih nggak mau melepaskannya?"
"Mungkin kamu salah paham. Aku kerja di Grup Pradipta tujuannya buat menambah pengalaman dan meningkatkan kemampuanku sendiri diri, bukan buat mengejar Pak Riko. Kalau mau membicarakan siapa yang mengejar, justru Pak Riko yang mengejarku duluan."
"Kamu bicara sembarangan!"
Ekspresi Elmira jelas dipenuhi amarah, aku mengangkat alis, "Kamu tahu dari mana aku bicara sembarangan?"
Elmira langsung melempar setumpuk foto. Aku hanya melirik sekilas, foto pertama adalah aku dan Riko di pesta, kelihatan seolah-olah mesra, hanya karena sudut pengambilan gambar.
Aku tidak berniat membalik tumpukan foto itu karena sebagian besar pasti foto yang dulu sengaja kusebarkan untuk memancing Elmira pulang. Sekarang Elmira sudah kembali, tujuanku sudah tercapai.
Sebaliknya, ini malah membuktikan kalau Elmira memang sangat ingin mendapatkan Riko.
Aneh sekali, dulu sewaktu dia dan Riko pacaran secara resmi, dia bis

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link