Bab 187
Aku berkata, "Kalau kamu percaya padanya, bawalah dia pergi, tunggu sampai kamu bisa mengetahui semuanya dengan jelas. Tentu saja kamu juga bisa melapor ke polisi bilang aku sengaja melukai orang."
James di samping mendesah ringan.
Riko segera sadar, menoleh ke Elmira, matanya kini dipenuhi keraguan.
Elmira tentu saja merasakannya, jadi dia menangis makin keras dan menceritakan semuanya.
James dengan kesal berkata, "Riko, antar dia pulang dulu, urusan kita nanti dibicarakan."
Riko menahan napas, ekspresinya tampak kurang enak saat mengantar Elmira pergi.
Setelah mereka pergi, aku segera mengambil kembali belati, mengibaskannya di depan James, tersenyum berkata, "Sampelnya 'kan sudah ada di sini?"
James dengan tidak percaya bertanya, "Kamu berani sekali melukai orang begitu terang-terangan!"
"Apa pamanku bilang? Ini Elmira sendiri yang melakukannya, di kamar ini ada CCTV, cukup untuk membuktikannya."
Ucapanku agaknya mengejutkan James.
Dia tidak berkata apa-apa, hanya menyipitkan matany

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link