Bab 88
Aku tidak bisa menjelaskan apa yang kurasakan, yang kudengar hanya suara di hatiku yang berkata, 'lupakan saja, semua ini nggak penting lagi.'
Apa pun yang terjadi, Nenek Fia cukup peduli padaku. Kami memang tidak punya hubungan apa pun, jadi aku tidak perlu menuntut kasih sayang 100% dari seseorang yang bisa saja mengabaikanku.
Keesokan harinya, Dion menerima panggilan dari polisi yang mengatakan anggota tubuhku telah ditemukan dan ada terobosan tak terduga. Dion segera pergi ke kantor polisi, Nenek Fia juga ikut masuk ke mobil bersamanya.
Tangan Nenek Fia gemetar selama perjalanan, tetapi dia tetap diam. Dion dan Miko tidak ada minat untuk berbicara, hanya memasang wajah serius.
Setibanya di kantor polisi, aku langsung menyadari tidak hanya Dion, tetapi juga Riko dan ayahnya, suami istri Keluarga Rasid, serta Elmira ada di sana. Dia bersandar di sisi Bu Sarah dengan air mata terus mengalir dari kedua mata yang merah. Ini membuat Bu Sarah tidak bisa memikirkan hal lain selain menghibu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link