Bab 332
"Kamu sengaja, ya?" Wajah Valencia memerah. Kali ini bukan karena marah, melainkan malu.
Kejadian barusan benar-benar tidak sengaja. Tidak disengaja sama sekali! Apa Louis mengira Valencia dan Lorenzo diam-diam berciuman di kantor?
Valencia bukannya takut membuat Louis tidak nyaman, tapi dia benar-benar tidak ingin ada kesalahpahaman soal hubungannya dengan Lorenzo.
Tak peduli siapa pun orangnya, dia tidak ingin ada yang salah paham.
Lorenzo menoleh ke arahnya. "Apa?" tanyanya dengan ekspresi tak berdosa.
"Kamu pasti sengaja!" Valencia menggertakkan giginya. "Kamu sengaja mendekat biar aku nyium kamu. Terus, pas tahu ada bekas lipstik, kamu sengaja biarin Louis lihat, iya 'kan?"
Lorenzo mengangkat bahu, senyum tipis terukir di bibirnya. "Aku memang ingin menciummu. Tapi soal lipstik, aku benar-benar nggak tahu."
"Masih berani bohong?" Valencia mendengus dingin. "Kalau memang nggak tahu, kenapa tadi kamu senyum ke arah Louis?"
Lorenzo tampak tidak terpengaruh. "Oh, ya? Aku nggak sengaja

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link