Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 9

Vero mengalami serangan jantung. Sayangnya dia harus meninggal setelah puluhan jam dilakukan upaya penyelamatan. Tama jelas sangat terpukul. Tapi sekretarisnya malah datang membawa kabar buruk. Selena juga meninggal akibat pendarahan otak. Guncangan emosi membuat otaknya pendarahan. Sekretaris Tama dengan hati-hati berkata, "Bu Selena meninggalkan pesan terakhir untuk Pak Tama. Beliau bilang, Bapak harus minta maaf ke Nona Nabila, dia menantu yang baik. Bu Selena berharap Pak Tama bisa menyelamatkan pernikahan Pak Tama dan Nona Nabila." Ucapan barusan terasa begitu menusuk di telinga Tama. Dia benar-benar putus asa sekarang. Sekretarisnya mundur dan menatap Tama yang dulunya tampak tidak terkalahkan itu. Dalam hati dia mendesah prihatin. Hanya dalam sehari, keluarga Tama hancur, pria itu kehilangan segalanya. Ibu dan kakeknya meninggal satu per satu. Sementara istrinya juga sudah menceraikannya sejak Tama memilih Nadia. Tama yang kebingungan itu pun seolah mendengar suara Nabila. Tapi

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.