Bab 16
Raymond membeku di tempatnya ketika mendengar notifikasi dari mikrocip. Raymond pergi ke dekat jendela untuk menjawab panggilan.
Makin lama makin masam wajah Raymond. Raymond juga sesekali menoleh ke arah Felina.
Timbul firasat buruk dalam hati Felina.
Besar kemungkinan bahwa apa yang dikatakan oleh Celyn itu benar, tetapi dia jelas bukan mata-mata Klan Serangga.
Namun, dalam situasi saat ini ....
"Ada apa? Kenapa kalian semua tampak serius?" Yoga turun dari lantai dua.
Celyn mundur dengan waspada.
Celyn khawatir bahwa Felina benar adalah mata-mata Klan Serangga. Jika demikian, Yoga yang telah ditenangkan oleh Felina sangat mungkin akan menggila!
"Feli, Nona Celyn, ada apa dengan kalian?"
Yoga menggaruk kepala ketika melihat Felina terdiam dan Celyn melihatnya dengan ekspresi waspada.
"Nggak, nggak ada apa-apa. Dia bilang aku adalah mata-mata Klan Serangga," ujar Felina dengan spontan.
"Kamu adalah mata-mata Klan Serangga? Hahaha ...." Yoga tertawa terbahak-bahak, seperti mendengar lelucon yang menggelikan.
Baru setelah Raymond mengakhiri panggilan dan berjalan ke sana dengan wajah masam, Yoga menutup mulut.
Raymond berdiri di depan Felina dan merapatkan bibirnya. "Feli, apakah kamu adalah mata-mata Klan Serangga?"
"Bukan." Felina langsung duduk di sofa dan minum air dengan santai.
"Baik." Raymond mengangguk. "Yoga, untuk sementara, kamu tinggal di penjara bawah tanah Balai Kejora saja."
"Apa?"
"Apa maksudmu?"
Yoga kebingungan, sedangkan Felina marah.
Felina tidaklah bodoh. Dia memahami apa maksud Raymond.
"Langsung bilang saja kalau kamu mencurigaiku. Aku bisa pergi ke penjara bawah tanah. Kamu nggak perlu berbuat seperti ini." Felina melirik Raymond dengan tatapan dingin.
"Bukan itu maksudku. Sekarang mereka semua mencurigaimu ...." Raymond mengembuskan napas. "Tentu saja aku nggak bisa memenjarakanmu. Aku percaya padamu."
"Hanya masuk penjara beberapa hari saja. Aku mau bersama Yoga." Ekspresi Felina tidak banyak berubah, tetapi senyumannya sirna.
"Tapi kamu adalah betina ...."
"Sejak kamu ingin memenjarakan Yoga, aku hanyalah seorang tersangka, bukan orang yang diwalikan olehmu."
Felina meraih tangan Yoga. "Ayo kita pergi. Kamu seharusnya tahu di mana lokasi penjara di Balai Kejora."
Felina melirik Celyn. "Nona Celyn, apakah kamu masih ingin berteman denganku setelah kecurigaan terhadapku terhapus?"
Tebersit kecanggungan di wajah Celyn, tetapi hanya sesaat saja, Celyn tersenyum lagi. "Tentu saja."
Raymond membuka mulut ketika melihat Felina pergi, tetapi tidak bisa mengatakan apa-apa.
Sebenarnya, Raymond pernah mencurigai Felina sebelumnya.
Bagaimana mungkin dia tidak mencurigai Felina?
Seorang manusia murni betina yang tidak tahu dirinya tergabung dengan aliansi mana, tidak mempunyai mikrocip, tidak mempunyai wali, bahkan mempunyai kekuatan mental. Hal itu sangat mencurigakan, bukan?
Akan tetapi, Raymond ingin menjadi walinya ketika pertama kali bertemu dengan Felina.
Sekarang, Raymond juga percaya pada Felina, tetapi itu tidak cukup.
Klan Serangga merupakan musuh dari seluruh Aliansi Antarbintang. Semua therian yang memiliki kaitan dengan Klan Serangga, termasuk betina, harus ditindak dengan serius.
Kecuali kecurigaannya terhapus. Jika tidak, betina yang memiliki kaitan dengan Klan Serangga tidak akan mendapatkan perlakuan istimewa dan tidak akan diprioritaskan lagi.
"Apakah Nona Celyn punya urusan lain? Kalau nggak, silakan pergi." Raymond mengusirnya dengan wajah dingin.
Raymond juga ikut keluar. Raymond mengemudikan mobil dan mengikuti mobil Yoga menuju Balai Kejora.
Sesampainya di Balai Kejora, Felina dan Yoga turun ke penjara bawah tanah.
Ada banyak tahanan di sana. Mereka tidak memberi banyak reaksi ketika melihat Yoga, tetapi mata mereka berbinar ketika melihat Felina.
"Betina? Bisa-bisanya ada betina yang masuk ke penjara?"
"Buat apa betina masuk ke penjara?"
"Kenapa betina itu dipenjarakan? Bahkan dikurung bersama jantan itu."