Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 15

"Nona Felina, aku lihat kekuatan mentalmu sepertinya terkuras hari ini. Kebetulan, kakakku membawa pulang banyak Amber Bintang dari Aliansi Ular belakangan ini." Celyn mengambil sebuah tas jinjing cantik dan mengeluarkan sebuah kotak bening dari dalam tas. Isinya adalah beberapa buah Amber Bintang warna ungu yang besar. "Amber Bintang warna ungu mengandung energi yang tinggi. Nona Felina mungkin sangat membutuhkan ini karena sudah menghabiskan banyak kekuatan mental untuk menyembuhkan Darwin." Celyn mendorong kotak itu ke arah Felina. Felina tidak mengambilnya. "Yoga sudah memberiku Amber Bintang saat kami pulang. Aku sudah merasa lebih baik sekarang. Nona Celyn bisa menyimpannya untuk dirimu." Mendengar itu, Raymond menundukkan tatapannya. Raymond teringat bahwa dia memiliki banyak Bintang Amber sehingga dia juga bisa memberikannya pada Felina. "Keluarga kami punya banyak. Nona Felina, ambillah. Aku hanya ingin berteman denganmu. Anggaplah ini sebagai hadiah pertemuan dariku." Celyn langsung mendorong kotak itu ke dalam pangkuan Felina. Wajahnya dihiasi senyuman centil. Felina berpikir dalam hati, gadis ini sangat menggemaskan. Mereka mungkin bisa berteman jika tidak ada persaingan wanita. "Baik." Felina tersenyum seraya menaruh kotak yang berisi Amber Bintang ke sofa. "Nona Felina bergabung dengan aliansi mana sebelumnya? Dengar-dengar, Nona Felina baru ditanami dengan mikrocip setelah bergabung dengan Aliansi Harimau. Apakah Nona Felina punya wali sebelumnya?" Celyn tersenyum saat bertanya. Tidak ada emosi dalam mata Felina saat melihat Celyn. "Aku nggak ingat." "Nggak ingat?" Celyn mengernyit dan menatap Felina. Manusia murni tidak memiliki ciri-ciri hewani sehingga sulit untuk mengenalinya dari penampilan luar. "Dokter di Rumah Sakit Harimau cukup kompeten. Apakah mereka nggak menjelaskan tentang kondisimu? Apakah kamu kehilangan ingatan karena terluka?" Celyn bertanya lebih lanjut, tetapi senyumannya agak berbeda. "Apa maksudmu?" Wajah Raymond menjadi suram karena merasa ada maksud terselubung di balik perkataan Celyn. "Nggak punya mikrocip, muncul sendirian di hutan, nggak punya wali, nggak punya ingatan ... dan punya kekuatan mental. Raymond, apakah kamu nggak merasa dia sangat mencurigakan?" Celyn beranjak dari sofa dan berjalan ke sisi Raymond. "Mungkin saja dia adalah mata-mata dari Klan Serangga." "Nggak mungkin. Dokter di rumah sakit sudah memeriksanya. Fisik Feli baik-baik saja. Nona Celyn, jangan berpikir sembarangan." Ekspresi Raymond jelas tampak jengkel. "Kenapa nggak mungkin?" Celyn meninggikan suaranya. "Kakakku baru saja pulang dari Aliansi Ular. Dia bilang juga ada betina tanpa mikrocip dan wali yang muncul di Aliansi Ular!" "Betina itu awalnya juga punya kekuatan mental untuk menenangkan jantan, tapi setelahnya, jantan yang ditenangkan oleh betina itu tiba-tiba menggila dan melukai banyak penduduk Aliansi Ular!" "Semua penduduk yang terluka juga akan terinfeksi Racun Serangga! Sebelumnya, penduduk yang dilukai oleh jantan yang terinfeksi nggak akan terinfeksi!" Celyn berbalik badan dan menunjuk Felina. "Kalau dia benar adalah mata-mata Klan Serangga, Aliansi Harimau kita mungkin juga akan celaka!" "Kalau Aliansi Ular benar-benar menemukan manusia murni betina yang mempunyai kekuatan mental, mereka pasti akan memberitakannya pada semua orang." Raymond mencibir. "Kakakku bilang betina itu ditemukan oleh jantan dengan kekuatan mental tingkat rendah." Celyn terdiam sejenak. "Nggak ada betina yang menginginkannya dan dia akhirnya menemukan sesosok betina. Jadi, dia menyembunyikan betina itu di rumah alih-alih melaporkannya pada atasan." "Kemudian, pejantan itu terluka. Dia telah ditenangkan oleh betina itu. Dia baru memberitahukan semua ini setelah dia menggila hingga melukai penduduk kota dan akhirnya berhasil dikendalikan." "Orang-orang dari Aliansi Ular mendeteksi racun dalam tubuhnya yang lebih kuat daripada Racun Serangga sebelumnya, juga mencerminkan bahwa itu benar adalah Racun Serangga." "Betina itu sudah kabur sekarang dan belum tertangkap. Nggak menutup kemungkinan bahwa Felina adalah mata-mata yang dikirim oleh Klan Serangga itu, karena semua ini terlalu kebetulan." Celyn berbicara dengan tegas sembari menatap lurus pada Felina. "Nggak mungkin. Kalau benar-benar terjadi hal semacam itu, sebagai komandan Aliansi Harimau, aku seharusnya sudah dikabari sebelumnya." Raymond tidak memercayai omongan Celyn. Raymond merasa bahwa Celyn hanya mencoba untuk menjelekkan Felina. "Bip! Komandan Raymond, Anda menerima panggilan antarbintang dari Aliansi Ular. Apakah Anda ingin menjawabnya?"

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.