Bab 39 Menghindar Sambil Mengambek
Elbert tidak bermaksud untuk berpura-pura menolak. Setelah berkata demikian, dia langsung mengakhiri panggilan dan memblokir nomor itu.
Dua puluh menit kemudian, Angel keluar dari dapur kecilnya yang tak sampai empat meter persegi, membawa mangkuk besar berisi gulai ayam. "Kamu makan dulu."
Yang Elbert lihat bukanlah gulai ayam, melainkan Angel yang batuk-batuk kena asap.
Elbert menyodorkan segelas air dan berkata, "Nggak usah masak lain kali, kita makan di luar saja."
Angel menghabiskan satu gelas air dalam seteguk. "Yang di luar belum tentu otentik. Coba makan dulu."
Angel mengambil sepotong ayam dan meniupnya, lalu menyuapkannya ke mulut Elbert.
Dalam sepersekian detik, Elbert langsung memberi respons, "Enak."
Angel tidak percaya. "Kamu sempat mencicipi rasanya?"
Elbert menjawab sambil terus makan, "Aromanya saja sudah enak." Dia mengacungkan jempol pada Angel.
Angel pun senang. "Makan pelan-pelan. Sup kepala ikan asam pedas sebentar lagi siap. Tinggal menumis sayuran lagi, lima men

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link