Bab 40 Apa Kamu Mencintai Perawat Itu?
Langkah Elbert terhenti. Dia mendengus sinis. "Kamu benar-benar terlalu banyak berkhayal."
Gisela mempertanyakan Elbert, "Bukankah begitu? Kalau nggak, kenapa kamu nggak mau menemuiku?"
Elbert bertanya balik, "Kenapa aku harus menemuimu?"
Gisela berkata, "Kamu sampai mau ke Rumah Sakit Siloma, apa kamu nggak merasa perkataanmu sekarang terlalu kekanak-kanakan?"
Elbert membantah, "Aku datang ke Rumah Sakit Siloma karena ajakan Cherry. Kalau nggak percaya, tanya saja sendiri. Jangan membuat dirimu terlihat konyol."
Gisela tidak marah. Suaranya tetap tenang seperti biasa. "Elbert, aku tahu kamu menyalahkanku, aku juga malu minta pemaafan darimu. Aku ingin bertemu denganmu karena berharap bisa menyampaikan permintaan maafku secara langsung ...."
Elbert menyela, "Aku nggak butuh."
Gisela terdiam sesaat. "Aku nggak pernah menyangkal bahwa aku yang bersalah dalam hubungan ini. Aku paham kamu marah, mau putus, bahkan kesal. Sekalipun kamu ingin membalas, aku juga mengerti. Tapi kamu nggak bole

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link