Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1121

Pamela mengepalkan tangannya dengan kuat. Dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon pria yang tidak ingin dia hubungi lagi. Panggilan itu dijawab dengan cepat, tapi tidak ada suara. Pamela bertanya dengan marah, "Agam, apa maksudmu?" Kemudian, suara serak yang familier dari Agam terdengar. "Nona Pamela nggak ingin bermain-main denganku lagi, jadi kamu mulai memanggil namaku?" Pamela meneleponnya bukan karena dia ingin mendengar sindiran Agam! "Pak Agam, kita bukan anak-anak lagi. Bukankah kamu terlalu kekanak-kanakan dengan membatasi kebebasanku saat kamu marah padaku?" Agam mendengus dengan dingin, "Kamu masih tahu kalau aku marah?" Pamela mengerutkan kening dan mengendalikan emosinya, kemudian berkata, "Singkirkan orang-orangmu, aku ingin keluar!" "Untuk apa kamu keluar?" "Aku bebas melakukan apa pun yang aku inginkan. Aku nggak perlu melaporkan semuanya padamu, kan?" Tidak ada emosi atau kemarahan dalam suara Agam. "Setelah kamu menikah dengan anggota Keluarga Dirgantara, kamu harus

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.