Bab 1807
Adsila tertawa terbahak-bahak, "Lihatlah betapa takutnya kamu! Aku membantumu menguji pacarmu. Kalau kamu putus dengannya begitu saja, pria seperti itu nggak layak untukmu!"
Olivia cemberut. Dia terlihat sedikit canggung.
Ricky tersenyum dan memeluk bahu Olivia, lalu dia berkata kepada Adsila dengan ramah, "Aku sangat mengenalnya. Dia memang memiliki temperamen yang buruk, tapi aku nggak takut."
Adsila tersenyum dan bersulang kepadanya. "Kalau begitu, aku harap kamu bisa menikahi Nona Olivia secepat mungkin!"
Ricky mengambil anggur dari meja prasmanan di sebelahnya dan bersulang dengan Adsila. "Terima kasih, aku akan bekerja keras."
Adsila menyesap anggur itu dengan ekspresi kagum. Kemudian, dia menepuk bahu Olivia. "Pacarmu lumayan! Kamu harus menyayanginya!"
Olivia memelototi Adsila sambil mendengus. Jika bukan karena Adsila menikah hari ini, Olivia tidak akan melepaskannya. Mereka pasti akan bertengkar!
Adsila pergi untuk menjamu para tamu bersama suaminya, Marlon ....
Ricky memeluk

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link