Bab 1812
Tepat ketika Pamela hendak mengetuk pintu, pintu bangsal tiba-tiba terbuka dari dalam ....
Beberapa pria berjas hitam keluar dengan membawa beberapa kebutuhan sehari-hari. Kelihatannya mereka datang untuk menjemput seseorang keluar dari rumah sakit.
Pamela memeriksa nomor bangsal lagi. Dia memastikan bahwa nomor itu sama dengan yang dikatakan Ariel padanya. Kemudian, dia bertanya kepada salah satu pria berbaju hitam, "Maaf, apakah pasien di bangsal ini akan dipulangkan?"
Pria berbaju hitam memandangnya dengan waspada. "Siapa kamu? Kenapa kamu bertanya hal ini?"
Pamela menjawab, "Aku datang untuk mengunjungi pasien di bangsal ini."
Pria berbaju hitam berkata dengan kasar, "Pergi, pergi! Pasien di sini bukanlah orang yang bisa kamu temui begitu saja! Nggak ada yang bisa masuk tanpa instruksi dari Nyonya dan Nona!"
Nyonya dan Nona? Begitu dia mendengarnya, Pamela memahami sesuatu. "Aku kenal nyonya dan nona kalian. Beri tahu nonya kalian Pamela datang kemari. Dia pasti akan mengizinkan ak

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link