Bab 1891
Pamela memutar matanya dengan kesal. "Huh! Ternyata kamu masih tahu kembali!"
'Lihat reaksi itu, bisa-bisanya sayangku ini mengatakan dia nggak merindukanku?'
Agam menyunggingkan seulas senyum, lalu menoleh dan memanggil ke arah pintu, "Ervin!"
Ervin segera berjalan memasuki bangsal dan bertanya dengan penuh hormat, "Tuan, apa yang bisa kubantu?"
Agam berkata, "Kamu bawa Revan jalan-jalan keluar. Awasi dia dengan baik. Nanti kalian baru kembali."
"Baik, Tuan!" Ervin segera berjalan menghampiri Pamela dan menggendong Revan dari pelukan Pamela. Kemudian, dia langsung berbalik dan keluar dari bangsal.
Awalnya Pamela tidak tenang melepaskan Revan begitu saja, tetapi dia tahu Agam melakukan pengaturan seperti itu pasti karena ada yang ingin pria itu bicarakan dengannya. Jadi, setelah ragu sejenak, dia pun melepaskan putranya dari pelukannya ....
Setelah Ervin membawa Revan keluar dari bangsal, Pamela mengalihkan pandangannya kembali ke arah Agam. Dia ingin menanyakan pada pria itu apa yang

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link