Bab 573
Rak menutupi sosok tubuhnya yang kurus.
Pria itu mengerutkan kening.
Setelah memberi barang, Agam juga tidak tertarik pada barang lain, sehingga langsung bangkit.
Toko antik segera mengantarnya dengan hormat. "Tuan Agam, kalau butuh bantuan, silakan kemari. Aku sudah suruh orang untuk membawa vas bunga ke mobil Anda."
"Baik."
Pria itu berjalan secara perlahan.
Justin melihat pria itu keluar, sehingga memanggil Pamela ikut keluar dan naik ke mobil pria.
...
Setelah naik ke mobil Agam, Pamela duduk diam di tepi jendela sambil bermain ponsel. Justin duduk di tengah Pamela dan Agam.
Justin memiliki sifat seperti anak kecil, sehingga tidak bisa menyembunyikan sesuatu dan bertanya dengan penasaran, "Kak Agam, apa vas bunga yang kamu beli barusan tadi mau dihadiahkan sebagai kado ulang tahun kakakku?"
Agam mengiakannya dengan ekspresi datar.
Justin kegirangan. "Sudah aku tebak! Sebab, aku nggak pernah dengar Kak Agam tertarik pada barang antik. Malahan kakekku suka mengoleksi benda-benda tua

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link