Bab 586
Pamela tampak tak terpengaruh dan menghindari Kalana.
"Nona Kalana, justru karena ini hadiah yang sudah kamu persiapkan dengan teliti, jadi mana mungkin akan ada masalah? Lagi pula, sudah terlambat juga untuk diperbaiki walau aku ada saran setelah melihatnya, 'kan? Yang terpenting dalam memberi hadiah adalah niat baikmu, niat baikmu tersampaikan saja sudah cukup dan pendapat orang lain itu nggak terlalu penting, jadi kurasa nggak perlu suruh aku lihat lagi."
Namun, Kalana langsung menunjukkan ekspresi polos tanpa niat jahatnya dan ingin meraih lengan Pamela lagi. "Kak Pamela benar! Niat baik adalah yang terpenting, tapi kuharap niatku ini bisa tersampaikan dengan lebih sempurna lagi!"
"Kak Pamela juga boleh memberi saran, itu tetap sempat untuk diperbaiki! Karena ada dua hadiah yang sudah kusiapkan untuk kakek dan aku kesulitan untuk mengambil pilihan, hingga sampai sekarang masih belum bisa kutentukan!"
"Itulah kenapa aku butuh bantuanmu untuk pemilihan hadiah ini! Kak Pamela, hadiahn

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link