Bab 711
Gadis ini sengaja menggodanya!
Agam memelototi wajah kecil yang usil ini untuk sesaat, lalu memicingkan matanya dan mendekati gadis ini sambil berkata, "Bukankah karya Paman ada padamu?"
Sambil berbicara, tangan kasar pria ini mengelus perut Pamela dan menggelitik perutnya melalui lapisan kemeja yang dia pakai. Kehangatan dari telapak tangan pria ini pun menembus ke dalam ....
Wajah Pamela seketika memerah. Dia mendorong Agam sambil berkata, "Paman, kamu mau ngapain? Kamu ... kamu .... nggak malu, ya?!"
Melihat gadis ini malu-malu seperti ini, akhirnya pria ini tersenyum dan mencium gadis ini dengan lembut. Dengan tatapan mendalam, Agam berkata, "Pamela, kelak, kamu nggak boleh mengeluh kalau aku tua. Kamu nggak boleh meninggalkanku demi seorang pria muda!"
Pamela tercengang sesaat, lalu tersenyum dan berkata, "Kalau begitu, kamu harus mencari cara untuk membuatku senang. Kalau nggak, saat kamu sudah tua dan nggak bisa berjalan lagi, aku akan melepaskan selang oksigenmu dan pergi menca

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link