Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1786 Hentikan Mereka

Tatapan semua orang tampak mengarah ke depan. Didepan sana terlihat segerombolan binatang buas yang tengah berlarian menyerbu ke arah mereka. Masing-masing dari binatang buas ini tampak terlihat ganas. Mereka langsung menerkam tubuh Vlad dan yang lainnya seperti seekor maniak setelah mereka saling bertemu. “Apa yang terjadi dengan binatang buas ini? Mengapa tiba-tiba mereka menyerang kita begitu saja?” “Berhenti menyerangku dengan berbagai macam pertanyaan! Singkirkan mereka sekarang juga dan kita harus terus bergerak maju!” Karena dari setiap anggota kelompok mereka berasal dari para pejuang Alam Transformasi, sepertinya mereka memiliki sedikit kesulitan untuk berurusan dengan pasukan binatang buas ini. Semua orang dapat melancarkan serangan satu demi satu, tanpa bisa berhenti sedikitpun untuk membunuh para binatang buas yang ada di sekitar wilayah itu. Namun sayangnya, binatang buas ini terus menerus menyerbu mereka dengan ganas. Rasanya tidak mungkin jika mereka harus membunuh semua binatang ini secara sekaligus. Semakin banyak mereka melakukan perlawanan, maka akan semakin banyak hewan yang mengejar mereka. “Brengsek! Sialan!” Sontak para prajurit imi mulai mengutuk peristiwa yang terjadi. Jumlah binatang yang datang menghampiri mereka pada saat ini terus bertambah dan tiada hentinya, tidak peduli seberapa kuat mereka, namun saat ini mereka tidak bisa menyelesaikan situasi yang terjadi sedikitpun. "Sepertinya ada yang salah!" Vlad kembali terdiam. Dia memegang sebilah pedang panjang yang berbentuk naga di tangannya. Dalam sekejap mata, dia telah menebas seekor binatang buas yang bersiap menerkam kearahnya hingga terbelah menjadi dua bagian. Akar telinganya berkedut lembut, dan dia mendengar bunyi suara seruling yang datang tidak jauh dari arahnya. “Itu adalah nyanyian balada penjinak binatang buas yang berasal dari Konfederasi Para Roh! Bukankah organisasi itu telah dimusnahkan lebih dari dua puluh tahun yang lalu?” gumam Vlad, senyuman yang aneh segera muncul di sudut bibirnya. "Bagaimana bisa balada nyanyian penjinak binatang buas dari organisasi itu bisa muncul di sini?" Sebagai seorang ahli waris dari Keluarga Balch, Vlad telah mendapatkan pelatihan tidak hanya sebagai seorang Demigod atau sosok setengah dewa yang berikutnya, tetapi dianggap juga sebagai Ketua Pimpinan dari keluarganya. Karena itu, dia memiliki pemahaman yang cukup mengenai dunia seni bela diri kuno. Ketika Vlad mendengar lagu ini, dia langsung mengenalinya. Vlad mengayunkan pedang panjangnya dengan cepat ke seluruh tubuhnya, menebas binatang buas yang menerkamnya. Sosoknya telah berubah menjadi aliran cahaya yang melesat ke depan. Setelah berlari lebih dari empat puluh bahkan lima puluh meter ke depan, Vlad bersama dengan senjata yang digunakannya mulai mengeluarkan serangan lagi. Akibatnya, cahaya pedang besar itu mulai memecahkan tanah, dan serangan itu berhasil diluncurkan dengan cepat ke hadapannya. "Enyahlah kalian!" Sementara itu, Keane dan rekan-rekannya mulai merasakan energi pedang yang sangat menakutkan yang saat ini datang menghampiri mereka. Mereka mulai menyebar ke daerah yang ada disekitarnya satu per satu. Ekspresi wajah Harlin tampak berubah menjadi drastis di tengah-tengah alunan balada seruling. Dalam sekejap dia mulai merasakan energi kuat yang berasal dari senjata yang sudah berada di hadapannya. Jelas, serangan itu memang ditujukan padanya. Sudah terlambat bagi Harlin untuk dapat menghindar pada saat sekarang ini. Tanpa sadar, dia mulai mengangkat seruling yang ada di tangannya untuk menahan energi itu. Brekk! Seruling itu akhirnya berhasil dihancurkan oleh sebuah energi yang kuat dengan bunyi suaranya yang tajam. Sementara itu, tubuhnya terhempas mundur hingga sejauh tujuh bahkan delapan meter jauhnya. Seteguk darah mulai menyembur keluar dari mulutnya ketika dia mendarat. "Wow! Sungguh energi pedang yang luar biasa!” Harlin mulai menjatuhkan dirinya di atas rumput. Dia mendapat kesan bahwa semua organ internalnya telah terkena dampak yang cukup parah. Dia tidak bisa lagi memainkan balada penjinak binatang karena serulingnya telah hancur. Dia tidak bisa menjinakkan para binatang buas itu, sontak mereka langsung melarikan diri ke alam liar. Pada saat yang bersamaan, Vlad dan anak buahnya telah merubah situasi yang terjadi. Pada saat ini, kedua kelompok itu pada akhirnya saling berhadapan. "Harlin, apa kau baik-baik saja?" Keane dan yang lainnya bergegas untuk membantu Harlin bangkit secepat mungkin. Harlin memuntahkan seteguk darah lagi, ekspresi gelap tampak jelas di wajahnya. "Kita dalam masalah besar," katanya. "Orang itu adalah seorang pejuang elit di Puncak Transformasi." Keane dan yang lainnya tampak sangat terkejut. “Siapa kalian?” Vlad sudah mendekati mereka dengan para pasukannya saat dia bertanya dengan pelan. Sebelumnya Tyr telah memberi tahu Keane tentang Vlad, tuan muda Keluarga Balch. Saat melihat sosok pemuda ini, Keane sudah menebak identitas dari Vlad. "Kita harus menghentikan mereka bagaimanapun caranya!" Keane dan kelompoknya telah hidup bersama selama lebih dari dua dekade, dan dia bersumpah telah saudara walau mereka memiliki nama keluarga yang berbeda. Namun Ikatan mereka lebih kuat dari saudara yang memiliki hubungan sedarah. Hari ini, Keane bermaksud untuk mempertaruhkan segalanya untuk melindungi nasib cucunya. Tentu saja, saudara-saudaranya yang lain sangat mendukung keputusan Keane. "Tuan Muda, Medan Naga yang kita cari letaknya ada di atas gunung itu!" Seorang prajurit Keluarga Balch tampak berjalan mendekati Vlad. Dia melihat sebuah fenomena aneh yang ada di sisi lain gunung, “Kau harus segera bergegas ke sana. Abaikan saja orang-orang yang akan menghalangi jalanmu!” "Oke!" Vlad mengangkat pedangnya dan menyerbu ke arah gunung tanpa ragu sedikitpun. "Jika kau ingin melewati tempat ini, mak kau harus melewati tubuhku terlebih dahulu." Keane mengeluarkan geramannya yang rendah dan membuat gerakan yang menyodorkan pedang dan juga kedua tangannya. Beberapa energi yang kuat mulai meletus di sekujur tubuhnya. Dulu Keane memiliki keahlian sebagai seorang ahli pedang. Keterampilannya telah mencapai tingkat kesempurnaan setelah dia berhasil memasuki Alam Transformasi. Kini kekuatannya telah sangat meningkat ditambah lagi karena seringnya dia mengkonsumsi buah ajaib setelah dia memasuki pegunungan Helsby. Akibatnya, saat ini dia bisa menggunakan kekuatan batinnya untuk bermanifestasi menjadi sebuah energi kuat yang berbentuk senjata pedang, saat dia mendekati tahap akhir menuju Alam Transformasi. Swoosh, swoosh, swoosh! Keane mengangkat senjatanya dan melepaskan beberapa energi yang kuat kearah Vlad. Vlad tampak mengerutkan keningnya dan berhasil menghancurkan beberapa energi pedang yang menyerangnya secara berturut-turut dengan menggunakan senjata virtual andalannya. Tapi dalam sekejap sosok senjata virtual itu telah hancur hingga menjadi beberapa bayangan yang dapat menyerang Keane kembali. Dengan sigap Keane berhasil menghindar dari serangan itu, tetapi pedang Vlad masih berayun tepat ke arahnya. Orang tua itu bahkan telah bergerak mundur dengan cepat, hanya untuk merasakan darahnya yang bergejolak dengan kuat di nadinya. Bersamaan dengan itu, di belakang keduanya, beberapa orang prajurit yang berasal dari Keluarga Balch juga ikut bertarung dengan Harlin dan beberapa rekan-rekannya. Secara umum, kelompok Harlin memang dinilai lebih unggul dalam hal kekuatan, tetapi Keluarga Balch memiliki pasukan yang jumlahnya lebih banyak dari mereka. Akibatnya, semua orang yang berada di dalam kelompok Harlin harus menghadapi masing-masing dua orang prajurit dari Keluarga Balch. Akhirnya pertarungan sengit langsung terjadi hanya dalam waktu hampir tiga menit. Keluarga Balch benar-benar tengah berusaha untuk menembus garis pertahanan dari kelompok Harlin. Arlan dan Emre telah dibantai oleh aliansi kekuatan yang sangat berlawanan. Harlin, Carine, dan Auden, telah selamat dari gencaran serangan pihak musuh, tetapi saat ini kondisi mereka semua dalam keadaan terluka parah. Di sisi lain, di atas puncak bukit. Tyr masih tenggelam di alam yang sangat fantastis. Sepenuhnya dia telah berhasil menyerap kekuatan dari Medan Naga. Kekuatan itu telah membentuk hubungan yang sangat halus dengan Song of the Empire miliknya. Hingga pada akhirnya, kedua kekuatan itu langsung bergabung menjadi satu sepenuhnya, mengubah semua kekuatan batin Tyr untuk menjadi sebuah energi vitalitas. Tyr merasa bahwa saat ini dia bisa berkomunikasi dengan langit dan bumi. Dia bahkan bisa melihat beberapa aura hijau tengah melayang di udara ketika dia membuka matanya, dan aura itu saling mengikuti, setiap aliran demi aliran. Tyr dapat dengan jelas merasakan bahwa aura itu terus-menerus dihirup ke dalam tubuhnya ketika dia menggunakan buku itu untuk memobilisasi semua energi vitalitas ke dalam tubuhnya. Aura ini berisikan semua pengaruh spiritual yang ada diantara langit dan bumi. Namun, karena keberadaan Medan Naga, maka aura yang berada di area ini terlalu sedikit. Oleh karena itu, Tyr tidak menyerap aura yang tidak menurutnya tidak terlalu berguna baginya. Dan pada akhirnya dia berhasil menyerap seluruh kekuatan dari Medan Naga. Hingga pada akhirnya dia berusaha untuk menarik diri dari konsepsi artistik yang indah saat simbol huruf emas yang bergantung di permukaan tubuhnya akhirnya perlahan-lahan mulai memudar.

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.