Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 15

Wenny, lengannya digenggam oleh para pengawal, masih meronta-ronta dengan panik. "Lucky! Biar aku jelaskan! Aku nggak sengaja! Semua yang aku lakukan karena aku mencintaimu! Jessy mencuri perhatianmu, dia muncul lebih dulu ...." Lucky berdiri membelakanginya, aura dinginnya hampir membekukan udara. Lucky tidak berbalik, suaranya sedingin es, "Bawa dia pergi!" Wenny teriak, kukunya menggores bekas darah di lengan pengawal itu. "Kamu nggak bisa melakukan ini padaku! Aku melakukannya karena aku mencintaimu ...." Lucky akhirnya berbalik, matanya dipenuhi kebencian dan rasa jijik yang meluap. "Cinta?" "Buat dia membayar semua yang telah dia lakukan pada Jessy!" Para pengawal bertukar pandang, salah satu dari mereka bertanya dengan hati-hati. "Pak Lucky, semuanya?" Lucky berkata dengan suara berat. "Semuanya." "Ingat, pastikan dia merasakan setiap rasa sakit secara sadar." Wajah Wenny menjadi pucat, akhirnya menyadari bahwa Lucky tidak bercanda. "Jangan ... Lucky, aku salah! Aku benar-benar

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.