Bab 82
Setelah berbincang selama beberapa saat, Patricia menyadari jika Evan adalah orang yang cukup mudah diajak bicara.
Patricia ragu-ragu apakah harus memohon pada Evan agar mengajaknya keluar dengan alasan kencan, sehingga dia bisa kabur.
Begitu pikiran itu muncul, Patricia sulit menekannya kembali.
"Pak Evan ...."
Patricia memanggil pelan. Saat Evan menoleh dengan tatapan heran, kelopak mata Patricia tiba-tiba bergetar gelisah.
Seolah ada semacam firasat, Patricia mendadak menoleh ke arah jendela kafe.
Di bawah pohon beringin besar di seberang jalan, terparkir sebuah mobil Bentley hitam.
Begitu melihat mobil itu, jantung Patricia seakan berhenti berdetak untuk sesaat.
Pada saat Patricia menoleh, kaca jendela mobil Bentley itu perlahan menurun.
Meski hanya terlihat setengah wajah pria di dalam mobil itu dan meskipun orang itu mengenakan kacamata hitam yang hampir menutupi sebagian besar wajahnya, Patricia tetap bisa langsung mengenalinya ....
Itu Robert.
Patricia nyaris saja meloncat dari

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link