Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 102

"Rumah Nenek Meta ada di mana?" Namun, melihat ekspresi wajah gadis kecil itu, dia tahu anak seusia ini tidak akan mengingat begitu banyak hal. Bisa mengingat nomor ponsel orang tua dan alamat rumah saja sudah cukup. Namun, saat ini muncul sebuah pemikiran di benaknya. Seperti bibit yang layu tiba-tiba menyerap cukup air, lalu dengan kuat menembus tanah dan muncul ke permukaan. Dia berjongkok. Menatap gadis kecil yang imut di depannya. "Kamu ingat nomor ponsel Om?" Fia menggelengkan kepala. Yavin menyebutkan sejumlah angka. "Kamu bisa menghafalnya?" Pria itu menjilat bibirnya, pikirannya saat ini sangat jernih. Bahkan, kejernihannya terasa menakutkan. "Kalau kelak kamu butuh sesuatu, kamu bisa hubungi Om." Hal-hal yang tidak bisa diselesaikan orang tuanya, dia bisa menyelesaikannya. "Ya, sudah hafal," jawab gadis kecil itu dengan suara nyaring. Sambil mengangguk, gadis kecil itu mengulanginya sekali lagi untuknya. Yavin tersenyum puas. "Hari Jumat sepulang sekolah, hubungi Om. Om akan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.