Bab 134
Myria mencuci stroberi hingga bersih.
Musim ini, stroberi sedang manis-manisnya.
Buah-buahnya merah segar dan indah, membawa aroma harum.
Awalnya, Myria membiarkan Yavin masuk memang hanya ingin memberinya segelas air, sekadar berterima kasih.
Terima kasih atas perhatiannya kepada dia dan putrinya selama beberapa hari ini.
Untuk biaya pengobatan yang saat itu dibayar oleh pria ini, Myria sudah mentransfer uangnya, tetapi pria itu tidak mau menerimanya. Saat ini, Myria masuk ke kamar tidur, dari mengambil segepok uang dari dompetnya.
Sebuah foto berdua jatuh ke lantai.
Myria tertegun.
Saat memungutnya, jarinya agak bergetar.
Dalam foto itu, dirinya dan Yavin mengenakan seragam putih SMA Navari, dengan ujung lengan bergaris biru.
Pria itu tinggi, berdiri di sampingnya, tubuhnya tegap ramping bagaikan pohon pinus, alis dan matanya dingin seperti salju, terasa jauh dan tidak terjangkau.
Masih ada orang ketiga, yang sudah dipotong dari foto itu.
Myria terpaku menatap foto lama itu.
Foto itu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link