Bab 61
Mendengar Gavin meremehkan Kezia, Steve menggelengkan kepalanya dan menatap Gavin dengan penuh simpati.
"Kalau Kezia mendengar ucapanmu, jangan harap kamu bisa mendapatkan turmalin merah muda yang kamu inginkan."
Mendengar Steve memperingatkannya dengan begitu serius, Gavin memutar bola matanya.
Memangnya Kezia itu tokoh hebat?
"Selama lima tahun ini, kalian ada berhubungan?" tanya Reynald.
Samar-samar, Steve dapat merasakan niat membunuh di balik tatapan Reynald.
Steve segera tersenyum santai dan menggelengkan kepalanya untuk membantah.
"Tentu saja nggak, kamulah sahabatku. Kalau aku tahu dia masih hidup, aku pasti akan langsung memberitahumu."
Setelah mendapatkan jawaban yang diharapkan, Reynald tidak lanjut bertanya. Dia mengeluarkan sebuah kartu hitam dan menyerahkan kartu itu pada Steve.
"Aku mau beli liontin giok dari Dinasti Joan itu."
Mendengar ucapan ini, Steve membelalakkan matanya dengan kaget.
Kemudian, dia tersenyum canggung.
"Reynald, itu pusaka keluargaku. Kalau kujual p

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link