Bab 75
Vila sebelah.
Pengurus rumah membawa sekotak kue itu ke ruang kerja.
Dia mengetuk dengan sopan. Setelah mendengar tanggapan dari dalam ruangan, dia baru masuk.
Pengurus rumah meletakkan sekotak kue itu ke ruang kerja dan menatap majikannya dengan penuh hormat.
"Pak, ini hadiah dari Nona Kezia."
Kali ini, Reynald mengangkat kepalanya.
Reynald membuka kotak itu. Melihat kue kacang yang familier di dalam, Reynald langsung mengambil sepotong kue dan mencicipinya.
Rasanya masih sama.
Dulu, Kezia suka membuat biskuit-biskuit seperti ini dan memaksanya untuk mencicipi.
Kemudian, Kezia mengetahui dia tidak menyukai makanan manis dan tidak pernah membuat kue-kue yang terlalu manis lagi.
Kue kacang ini adalah resep andalannya.
Melihat sikap majikannya agak aneh, pengurus rumah menatap Reynald dengan khawatir.
"Kalau Bapak nggak menyukainya, kubawa keluar sekarang."
Setelah berkata demikian, pengurus rumah mengulurkan tangan untuk mengambil sekotak kue itu.
Reynald langsung melindungi sekotak kue

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link