Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 11

Sudut bibir Luna terangkat, membentuk senyum getir. Ternyata bukan karena dia kurang baik, tapi karena dirinya yang terlalu banyak berharap, menjadikan monolog sepihak sebagai sebuah kisah cinta. Selama ini, Charlie terus berputar di antara dirinya dan Nadya. Luna tak pernah benar-benar menjadi pilihan. Karena itu, bahkan ketika menghadapi provokasi Nadya, dia tetap memilih diam, membius dirinya dengan pikiran, "Nanti juga akan membaik." Tentang Charlie, semuanya dia maklumi, hanya demi mempertahankan bayangan indah yang dia simpan di hati. Deru mesin pesawat mendadak meninggi, dan gumpalan awan di luar jendela makin dekat. Sebenarnya jawabannya sudah jelas sejak lama. Dunia Charlie terlalu luas, dipenuhi urusan firma hukum, dipenuhi orang-orang yang tak bisa dia lepaskan. Ruang yang tersisa untuknya, sejak awal memang hanya sedikit. Dirinya sendiri yang tak mau bangun, hingga bertahun-tahun terjebak dalam hubungan yang tidak seimbang. Pramugari lewat mendorong troli makanan. Luna meng

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.