Bab 594
Saat Devan dan Siena meninggalkan ruangan, Martin datang. "Siena, gimana kamu dan Devan tadi malam?"
Siena mengangguk senang. "Ayah, sekarang Devan sudah menjadi bagian keluarga kita."
Martin tertawa gembira. "Ya, Devan, sekarang kita adalah satu keluarga. Aku juga sudah menelepon orang penting itu. Dia sedang dalam perjalanan ke sini."
Devan menyipitkan matanya. "Orang penting itu akan datang?"
"Ya, orang penting itu akan datang menghadiri pernikahanmu dengan Devan."
"Pernikahan?"
"Ya, Devan, aku sudah memanggil orang penting, dia akan menghadiri pernikahanmu dengan Siena. Devan, aku sudah meminta seseorang untuk mempersiapkan pernikahan, kamu dan Siena akan menikah tiga hari lagi!"
Menikah tiga hari lagi?
Devan mengerutkan bibirnya. Martin ini ini memang licik. Kemarin memaksanya tidur sekamar dengan Siena, hari ini langsung umumkan pernikahan yang akan digelar tiga hari lagi.
Devan awalnya ingin menunda, tetapi dia tidak menyangka bahwa pernikahannya dengan Siena akan berlangsung ti

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link