Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 597

Mata Devan memerah. Beberapa waktu ini, dia jarang pulang. Dia tidak ingin ibu dan adiknya mengetahui apa yang sedang dilakukannya. Dia juga tidak ingin orang luar mengetahui keberadaan ibu dan adiknya. Dia sedang melindungi keluarganya. Namun, hari ini ibunya tiba-tiba jatuh sakit. "Ibu, kenapa Ibu nggak bilang kalau Ibu sakit?" Fiona berkata, "Devan, Ibu nggak merasa menderita saat sakit, karena Felica sangat menjaga Ibu. Dokter juga sudah memberikan obat terbaik untuk Ibu." "Devan, Ibu nggak ingin menjadi bebanmu. Ibu hanya berharap kamu bisa menjalani hidup dengan bahagia dan damai. Kalau ayahmu masih ada, dia pasti juga menginginkan hal yang sama. Mengerti, Nak?" Fiona tidak ingin Devan mengikuti jejak ayahnya, jadi dia terus membujuk Devan. Devan memegang tangan ibunya dan berkata, "Bu, jangan khawatir. Kali ini, akhirnya akan berbeda." Air mata jatuh dari sudut mata Fiona. "Geva, Felica." Felica dan Geva pun menghampiri, lalu memegang tangan Fiona. Fiona menyatukan mereka bertig

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.