Bab 40
Yogi mengikat tangan Kayla, mulutnya disumpal dengan handuk.
Kayla merasa sangat tidak nyaman.
Gerald yang berdiri di samping, tampak gelisah dan berkata, "Pak Yogi, apa yang kamu lakukan? Cepat bawa Bu Kayla ke rumah sakit."
Yogi, dengan santai duduk di sofa tunggal, menyilangkan kaki dan menopang dagunya, tampak jauh lebih tenang. Dia menatap Gerald dengan ekspresi serius dan tiba-tiba bertanya, "Kamu ingin tidur dengannya?"
Gerald terkejut dan mengerutkan kening. "Pak Yogi, apa yang kamu bicarakan? Aku bahkan bisa jadi ayahnya Bu Kayla."
"Betul, 'kan? Dengar saja suaranya, kalau dia sampai menyerang kita, siapa di antara kita yang bisa menahan diri tanpa mengikatnya?" Yogi menopang dagunya, "Tunggu sebentar lagi."
"Tunggu ... tunggu apa?"
"Tunggu suaminya, tunggu apa lagi?"
Wajah Gerald yang memerah dipenuhi keterkejutan, "Bu Kayla sudah menikah?"
Yogi mengangguk malas, matanya menatap layar ponselnya, melihat waktu sambil melirik Kayla yang kini matanya berkaca-kaca.
Di balik keten

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link