Bab 396
Merry duduk di samping, juga sedikit menghela napas lega.
Setelah kondisi Yuna sedikit stabil, dia segera diatur untuk dibawa kembali ke istana.
Yuna terluka karena dirinya dan Shayne, jadi Merry dan Shayne tentu tidak bisa berpangku tangan, hanya bisa mengikuti Yuna kembali ke istana.
Dalam waktu dekat, Merry dan Shayne dipastikan tidak bisa meninggalkan Negara Turnic.
Sekitar sore hari berikutnya, terdengar kabar Yuna telah bangun.
Shayne dan Merry sama-sama menjenguk Yuna.
Saat itu, Yuna sudah bangun, kondisinya cukup baik, hanya saja wajahnya yang cantik terlihat pucat setelah sakit.
Melihat mereka masuk, mata Yuna bersinar sedikit.
"Shayne, kamu nggak terluka, 'kan?"
Yuna sangat lemah, bahkan suaranya terdengar sangat lemah.
Meski begitu, kalimat pertamanya justru menanyakan kondisi Shayne.
Sekilas kilatan terlintas di mata Merry.
"Aku nggak apa-apa." Suara Shayne terdengar tenang. "Nona Yuna, apa yang kamu rasakan?"
Yuna dengan wajahnya putih dan halus, mengerutkan alis, lalu ber

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link