Bab 62
"Aku sudah baik-baik saja sekarang."
Pria itu berkata dengan dingin, "Bagaimana kamu tahu kalau kamu sudah baik-baik saja?"
"Bukannya Alan bilang ini bukan luka serius?"
"Jadi kamu mau melukai dirimu lagi?"
Merry tidak ingin beradu mulut tentang hal ini di depan Sofie, jadi dia berhenti bicara.
"Kamu istirahat dulu di sana," ujar Shayne dengan tenang. "Nanti aku akan bawa kamu ke tempat yang mau kamu datangi."
Merry mengerutkan keningnya. Saat hendak mengatakan sesuatu, Sofie tiba-tiba berkata dengan lembut.
"Nona Merry, Shayne mengkhawatirkan kakimu, kamu istirahat dulu saja di sana," ujar Sofie sambil melirik kaki Merry yang sedikit membengkak. "Tolong kasih aku 5 menit lagi."
Merry tidak mengatakan apa pun.
Jika dia berbicara, dia akan terlihat seperti ingin mengusir Sofie.
Sofie memang tidak tinggal terlalu lama, dia bahkan mengangguk dengan sopan pada Merry sebelum berjalan keluar, seolah-olah hubungan mereka sangat baik.
Merry menatap wajah tampan pria itu. "Pak Shayne, apakah ng

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link