Bab 82
Shayne tersenyum tipis, sama sekali tidak peduli dan tetap berjalan menghampiri mereka.
"Merry ada kesalahpahaman tentangku, jadi masih marah. Nggak apa, aku juga salah karena nggak menjelaskannya."
Melihat Shayne tidak membicarakan alasan yang muluk-muluk malah langsung mengakui kesalahan, Tamara pun semakin mengagumi Shayne.
Dia tersenyum dan berkata kepada Shayne, "Aku ibu Merry, biasanya tinggal di luar negeri. Kali ini aku datang ke Kota Sheldon untuk melihat apakah Merry baik-baik saja agar aku bisa jelaskan pada ayahnya."
Ayah Merry masih harus mengelola perusahaan besar dan belum bisa datang.
Suara Shayne rendah dan lembut, sikapnya juga sangat sempurna.
"Ibu Mertua, ayo masuk. Kita bicara di dalam."
Tamara melihat bahwa Shayne sama sekali tidak bersikap sombong dan merendahkan orang lain seperti anak orang kaya lainnya.
Juga tidak bertanya mengapa keluarga Merry tidak hadir di pernikahan mereka yang memalukan ini. Ini membuatnya semakin puas.
"Jangan memanggilku dengan begitu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link