Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 18

"Maaf, Nona Wina, saya nggak tahu kalian ... saya sungguh minta maaf." Wajah si bintang kecil itu bersemu merah, kakinya pun langsung sembuh. Dia berlari lebih cepat dari kelinci. Fabian berkata, "Terima kasih sudah menyelamatkan aku." Dia dan Wina bukanlah sepasang kekasih, jadi pasti wanita itu hanya membantu secara spontan. Setelah pernah bekerja sama, Fabian sudah cukup merasakan bahwa gadis ini adalah orang yang sangat baik. Wajah cantik sempurnanya sudah tidak perlu disebut lagi, ditambah lagi dia baik hati, lembut dan sabar. Bersamanya bukan hanya menyenangkan dilihat, tetapi juga membuat hati terasa nyaman. Namun, Wina malah tersenyum santai. "Membela tunanganku sendiri, itu memang seharusnya kulakukan." "Apa?" Fabian benar-benar terkejut. Atas usul Wina, mereka pun pulang ke rumah Keluarga Kusuma bersama-sama. Pak Kevin dan Bu Erika tampak kikuk, tetapi tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. "Begini ... waktu kecil, Keluarga Wardana dan kami bertetangga, kalian berdua j

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.