Bab 19

"Mirna, bisa nggak kamu agak lebih bersemangat? Sekarang setiap hari kamu hanya menghamburkan uang untuk meneliti sistem itu. Kalau begini terus, bisnis keluarga kita nggak akan tahan dengan semua kekacauan ini!" "Benar, dengan kondisi keluarga sekarang, kamu seharusnya memperluas relasi, lihat apakah bisa menyelamatkan krisis ini. Keluarga Kusuma dan Keluarga Wardana yang selama ini berkembang di luar negeri, akan pulang untuk menikah, dan mereka mengirimi kita undangan. Manfaatkan kesempatan ini untuk membangun koneksi dengan mereka." Pak Bara dan Bu Lenny membujuk dengan sabar, sambil meletakkan undangan di depan Mirna. Namun, Mirna hanya melirik sekilas undangan itu dengan ekspresi dingin. Wajahnya yang awalnya tanpa ekspresi, seketika dipenuhi amarah. "Nama pengantinnya Fabian? Nggak bisa, itu sama dengan nama suamiku! Suruh dia cepat-cepat ganti nama, dia nggak pantas!" Pak Bara hampir tertawa karena kesal. "Kalau dia nggak pantas, siapa yang pantas? Dia satu-satunya pewaris kelu