Bab 1998
"Kemudian, agar mudah berlatih kultivasi, mereka sekeluarga pindah ke ibu kota."
"Saat ini ..."
"Keluarga Yulianto sudah punya banyak Master di Alam Bela Diri. Mereka sedang mengasingkan diri dan mencoba untuk menerobos ke alam yang lebih tinggi."
"Mau kupanggilkan mereka sekarang?"
Teguh selalu merasa berutang budi kepada keluarga Yulianto.
Dia tidak menyangka bahwa keluarga Yulianto juga telah memulai jalan kultivasi.
Sambil menggeleng, dia berkata, "Nggak perlu. Biarin mereka berlatih kultivasi dengan baik."
"Oke."
"Kak Teguh, apa rencanamu selanjutnya?"
"Aku akan ke istana."
Saat ini, Serenara telah menjadi negara adidaya dunia. Hanya ada sedikit musuh yang berani menyerang.
Namun, Teguh masih ingin membicarakan sesuatu dengan Tedja.
Kota Terlarang.
"Raja Serigala!"
"Yang Mulia Raja Serigala!"
Semua langsung berseru menyapa Teguh.
Para penjaga pintu masuk segera membungkuk hormat tatkala melihat Teguh.
Teguh mengangguk sebagai balasan penghormatan tersebut.
"Teguh."
Begitu masuk, T

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link