Bab 29 Perebutan
Ardelia tertegun, lalu langsung menelepon manajer. Tak lama kemudian, manajer muncul, "Aduh, maaf sekali. Aku lupa kasih tahu Anda, malam ini kami nggak bisa terima tamu lain. Tempat ini sudah dipesan seluruhnya."
"Pak Nando, aku sudah reservasi dari jauh-jauh hari." Suara Ardelia terdengar dingin.
"Nona Ardelia, aku hanya karyawan biasa ...." Manajer itu tampak tidak berdaya, tapi begitu melihat Felisha, senyumnya langsung berubah hangat. "Nona Felisha, kalian sudah datang."
"Hmm."
Felisha melirik Ardelia sekilas, lalu berkata malas, "Malam ini aku mau bersenang-senang dengan orang-orangku. Jangan sampai ada orang nggak penting yang ganggu."
"Tentu, Nona Felisha, semuanya sudah siap," jawab manajer itu penuh sanjungan.
Tatapan Ardelia jadi dingin.
Jelas keduanya sudah bersekongkol dan manajer sengaja tidak memberi tahu dirinya.
Gisel tertawa puas dan melihat mereka dengan sinis, "Untung aku sudah keluar dari Grup Yolan. Kalau nggak, sekarang aku juga hanya bisa berdiri kedinginan di d

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link